Selasa, 14 Agustus 2012

Membuat lampu led berjalan


Bookmark and Share
Rangkaian Led banyak sekali kita temukan disekeliling kita. lampu hias, lampu indikator dan tulisan berjalan banyak memanfaatkan susunan dari lampu LED ini. Pada kesempatan kali ini kita akan coba membuat sebuah Rangkaian LED yang akan menampilkan nyala lampu yang berjalan secara bergantian atau sering dikenal dengan sebutan rangkaian lampu berjalan / running LED.

Untuk membuat rangkaian led berjalan dibutuhkan beberapa komponen elektronika sederhana yaitu rangkaian multivibrator astabil, rangkaian pencacah pulsa naik-turun 4 bit (IC 74LS191) serta rangkaian dekoder 4 ke 16 (IC 74LS154).

Kecepatan pergerakan nyala LED dipengaruhi oleh besarnya frekuensi detak (clock). Setiap detak (pulsa) akan dicacah oleh IC 74LS191 dengan mode pencacahan yang dipengaruhi oleh keluaran NAND latch. Keluaran Nand Latch akan berlogika tinggi jika pin 17 dari IC 74LS154 berlogika rendah (kondisi ini akan membuat cacahan menaik)....
Demikian sebaliknya keluaran Nand Latch akan berlogika rendah jika pin 1 dari IC 74LS154 berlogika rendah (kondisi ini akan membuat cacahan menurun).

Aplikasi penggunaan lampu LED ini bisa anda terapkan untuk membuat tulisan berjalan atau lampu hias dirumah maupun di tempat manapun. Rangkaian LED ini akan menyalakan lampu secara bergantian dan akan nampak seperti berjalan dari kiri ke kanan.

Jumat, 10 Agustus 2012

Cara menghitung nilai Resistor

Nah frens, untuk ngitung berapa nilai transistor cuma dengan ngeliat aja, caranya gampang kok. First of All, coba kamu perhatiin and pahamin table acuan di bawah ini (kalo kamu bingung, cepetan pegangan kaki meja…). Di table itu dijelasin nilai pita berwarna yang ada di badan resistor.
Ada beberapa gaya transistor dalam berpita, ada yang pake 4 pita, ada juga yang pake 5 pita, and yang terakhir pake 6 pita (mungkin mereka kakak beradik ya, buktinya mereka pake pita jumlahnya berurutan, mulai dari 4, 5, and 6. Yang pake pita 6, kemungkinan besar adalah adik terkecil…).
Next, Ladies and Gantlemen, marikan kita saksilah…….tabel di bawah ini….(Jreng Jreng…)
Oentoek lebih jelasnya, kita latihan bareng yuks…
1. Resistor 1
Kalo resistor di atas berapa nilai nya hayo????? (saya hitung ampe 5 ya, 1….2….3….4….5…., wah kelamaaaaaaaaaaaaaaan, nih dikasih tau caranya deh…)
Pita ke-1 = MERAH = 2 (Nilai digit ke-2)
Pita ke-2 = COKLAT = 1 (Nilai digit ke-1)
Pita ke-3 = KUNING = 1K = 1000 (Faktor Pengali)
Pita ke-4 = HIJAU = 0,5 % (Toleransi)
So, Jawabannnya adalah…..    21 x 1000 ± 0,5% = 21.000 ± 0,5%
R maks = 21.000  + (0,5% x 21.000) = 21.105 Ω
R min = 21.000 – (0,5% x 21.000) = 20.895 Ω
Udah tau kan bro, gimana caranya ngitung nilai resistor. Kita latihan lagi yukz…
2. Selanjutnya, kita akan coba ngitung bareng resistor dengan 5 pita. Oce…
Resistor 4 pita diatas, berapa nilainya hayo???? (yah…beginian sih nggak ada apa2nya…)
Pita ke-1 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-2)
Pita ke-2 = HITAM = 0 (Nilai digit ke-1)
Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)
Pita ke-4 = MERAH = 100 (Faktor Pengali)
Pita ke-5 = EMAS = 5% (Toleransi)
Ya sebenernya, kalo kamu udah hafal sampe di luar kepala (asal jangan sampe lari aja), ga di uraikan diatas juga ga apa2 kok
Jadinya…
504 x 100 ± 5% = 50.400 ± 5%
R maks = 50.400 + (5% x 50.400) = 52.920 Ω
R min = 50.400 – (5% x 50.400) = 47.880 Ω
3. Yang 4 pita udah, yang 5 pita juga udah, terakhir yang 6 pita nih.

Langsung kita itung aja dah cuy…
Pita ke-1 = UNGU = 7 (Nilai digit ke-2)
Pita ke-2 = HIJAU = 5 (Nilai digit ke-1)
Pita ke-3 = KUNING= 4 (Nilai digit ke-3)
Pita ke-4 = COKLAT = 10 (Faktor Pengali)
Pita ke-5 = COKLAT = 1% (Toleransi)
Pita ke-6 = MERAH = 50 ppm (Koefisien temperatur)
Hasilnye jadinye bigini…
754 x 10 ± 1% = 50.400 ± 5%, 50 ppm
R maks = 7.540 + (1% x 7.540) = 7.615,4 Ω
R min = 7.540  - (1% x 7.540) = 7464,6 Ω
Dengan koefisien temperature 50 ppm.

Kamis, 09 Agustus 2012

Merancang sendiri power supply sederhana

Semua peralatan elektronika menggunakan sumber tenaga untuk beroperasi ,sumber tenaga tersebut bermacam-macam ada yang dari bateray,Accu ,ada juga yang langsung menggunakan tegangan listrik jala-jala PLN,Untuk konsumsi tegangan yang berasal dari Tegangan listrik untuk alat-alat elektronika tertentu tidak bisa langsung dikonsumsi akan tetapi harus disesuaikan dengan tegangan yang diperlukan oleh peralatan tersebut.Penyesuaian tegangan ini dilakukan oleh sebuah alat yng dinamakan Power Supply atau adaptor.
Power supply atau adaptor ini ada bermacam-macam ada yang kecil ada yang besar ,ada yang menggunakan transformator adaptor,adajuga yang menggunakan swiching regulator sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing peralatan.
Contoh rangkaiajn power supply sederhana

Ket Gambar:
-         Input berasal dari tegangan jala- jala listrik PLN
-         S1 = sakalr on – off untuk menyalakan dan mematikan adaptor
-         S2 = Saklar pemindah Voltage/tegangan antar 110V dan 220V
-         T1 = Trafo 1 A 0-12v tanpa ct (-ct)
-         S3 = Saklar pemilih tegangan antara 3v/4.5v/6v/7.7v/9v/12v sesuai dengan kebutuhan
-         D1-D4 = dioda penyearah 1n4002
-         C1 = Kondensator elektrolit 2200/16v
-         R1 = R 1Ohm ½ Watt
-         C2 = Kondensator elektrolit 470/16v
-         R2 = R 1k ohm ½ watt
Prinsip kerja dari rangkaian power supply sederhana diatas adalah
- Pertama tegangan listrik yang berasal dari jala-jala PLN dimasukkan ketransformator melalui S1 dan S2,Selanjutnya oleh transformator tegangan tersebut diturunkan menjadi 3v sampai dengan 12v AC bervariasi seperti pada gambar ,kemudian oleh S3 tegangan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diumpankan pada penyearahan gelombang penuh yang dilakukan oleh empat buah dioda yang disusun menjadi sebuah kuprox,Output dari penyearahan ini tegangan sudah menjadi tegangan DC tetapi masih kasar ,untuk menghaluskannya dipakailah C1,R1,C2,dan R2 dan tegangan Dc dari power supply siap untuk digunakan.
8.Merakit sendiri Power supply Sederhana  3v sampai dengan 12v Dc 1Ampere
a.Persiapan
Untuk membuat sebuah power supply sederhana pertama kita siapkan dulu semua peralatan dan bahan
Peralatan:
-         Solder listrik                                                 -   Lem
-         Avo meter                                                     -   Dll
-         Gunting/tang potong
-         Obeng pipih dan kembang
-         Tang jumput
-         Bor
Bahan – bahan :
-         Trafo 1 Ampere 3v – 12v (-ct)……………………1 buah
-         D 1N4002…………………………………………4 buah
-         C2200/16v………………………………………   1 buah
-         C470/16v………………………………………….1 buah
-         R 1 Ohm ………………………………………….1 buah
-         R 1k ohm………………………………………….2 buah
-         Saklar on off hitam kecil………………………….2 buah
-         Saklar rotary 6 posisi………………………………1 buah
-         Box adaptor 1 ampere hitam biasa……………….. 1 buah
-         Kabel 2x 23 merah hitam …………………………3 meter
-         Steaker …………………………………………….1 buah
-         Mur baut trafo kecil ……………………………….2 pasang
-         Kabel kecil …………………………………………1 meter
-         Led indicator……………………………………….1 buah
-         Japit buaya kecil……………………………………1 pasang
-         Knop tg hitam………………………………………1 buah
-         Scrup kecil………………………………………….4 buah
Langkah-langkah pembuatan power supply
-         Siapkan semua peralatan dan bahan
-         Pasang semua saklar ,lampu indicator dan transformator pada box
-         Pasang steaker pada 1,5m kabel 2×23
-         Pasang Japit buaya masing-masing pada 1,5 mkabel 2×23
-         Rangkai peralatan sesuai dengan gambar rangkaian
-         Pasang steaker dan kabel pada input power supply
-         Pasang japit buaya dan kabel pada output rangkaian
-         Hubungkan lampu indicator pada Output rangkaian
Finishing/Penyelesaian
-         Cek Rangkaian dengan menggunakan Avo meter
-         Rapikan kabel-kabel yang kurang rapi
-         Tutup dan scrup box power suplly
-         Power supply siap digunakan

Selasa, 07 Agustus 2012

TEHNIK MENYOLDER

Dalam praktek elektronika, memasang atau melepas komponen diperlukan solder. Menyolder harus ada teknik dan cara-cara tertentu. Tidak boleh asal menyolder karena hasilnya bisa jadi tidak memuaskan atau rangkaian menjadi tidak bekerja sesuai dengan semestinya. Menyolder adalah kemampuan yang penting didalam elektronika.

Tiap titik sambungan komponen harus disolder. Penyolderan yang tidak sempurna dapat menyebabkan rangkaian tidak bekerja.

Teknik menyolder adalah sebagai berikut :

1. Pilih solder yang berdaya 60-80 Watt untuk hasil yang sempurna.

2. Buatlah tatakan untuk menyolder jika diperlukan.

3. Gunakan timah yang bagus untuk hasil yang sempurna.

4. Sebelum kawat (kaki) komponen disolder, lebih baik dibersihkan / dikerik dulu dengan cutter untuk memudahkan menempelnya timah pada kawat / kaki komponen tersebut.

5. Pastikan solder sudah panas untuk memulai penyolderan

6. Pasang kaki komponen pada PCB kemudian tempelkan mata solder pada kawat / kaki komponen sebentar (agar panas dan memudahkan timah menempel), kemudian tempelkan timah sedikit demi sedikit sesuai dengan kebutuhan. Jangan terlalu banyak karena hasilnya menjadi tidak rapi. Ujung solder dan ujung timah menempel pada pad PCB dengan arah berlawanan. Jangan memberikan timah yang terlalu banyak.





Berikut posisi yang salah yang membuat hasil solderan tidak maksimal.


mikrokontroler

1. Apa itu mikrokontroler ?
Mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus. Sederhananya, cara kerja mikrokontroler sebenarnya hanya membaca dan menulis data. Sekedar contoh, bayangkan diri Anda saat mulai belajar membaca dan menulis, ketika Anda sudah bisa melakukan hal itu Anda mulai bisa membaca tulisan apapun baik itu tulisan buku, cerpen, artikel dan sebagainya, dan Andapun mulai bisa menulis hal-hal sebaliknya. Begitu pula jika Anda sudah mahir membaca dan menulis data pada mikrokontroler maka Anda dapat membuat program untuk membuat suatu sistem pengaturan menggunakan mikrokontroler sesuai dengan keinginan Anda. Mikrokontroler merupakan komputer didalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik, yang menekankan efisiensi dan efektifitas biaya. Secara harfiahnya bisa disebut "pengendali kecil" dimana sebuah sistem elektronik yang sebelumnya banyak memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
  • Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas
  • Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi
  • Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak
Namun demikian tidak sepenuhnya mikrokontroler bisa mereduksi komponen IC TTL dan CMOS yang seringkali masih diperlukan untuk aplikasi kecepatan tinggi atau sekedar menambah jumlah saluran masukan dan keluaran (I/O). Dengan kata lain, mikrokontroler adalah versi mini atau mikro dari sebuah komputer karena mikrokontroler sudah mengandung beberapa periferal yang langsung bisa dimanfaatkan, misalnya port paralel, port serial, komparator, konversi digital ke analog (DAC), konversi analog ke digital dan sebagainya hanya menggunakan sistem minimum yang tidak rumit atau kompleks.
Kembali ke atas
2. Manfaat/prospek apa yang bisa saya peroleh jika menguasai mikrokontroler ?
Banyak sekali, dengan melihat penjelasan nomor 1, maka batasnya hanya imajinasi Anda. Dengan menguasainya, kita bisa menerapkannya kedalam kehidupan sehari-hari seperti mengendalikan suatu perangkat elektronik dengan berbagai sensor dan kondisi seperti cahaya, getaran, panas, dingin, lembab dan lain-lain. Sekedar contoh sederhana penggunaan mikrokontroler, lihatlah disekitar lingkungan Anda ada toaster, mesin, cuci, microwave kemudian tengoklah didunia pertanian Anda bisa membuat kontrol kelembaban untuk budidaya jamur dsb, didunia perikanan Anda bisa mengendalikan suhu air kolam dsb. Bahkan Anda bisa membuat PABX mini, SMS Gateway, atau kearah military Anda bisa membuat radio militer frekuensi hopping (radio komunikasi anti sadap dengan lompatan frekuensi 100 kali dalam 1 detik), sistem monitoring cuaca dengan balon udara, automatic vehicel locator (menggunakan GPS), aplikasi robotik dan sebagainya. Semua itu sekedar contoh, masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan dengan mikrokontroler.
Sebagai prospek, arah perkembangan dunia elektronika saat ini adalah ke embedded system (sistem tertanam) atau embedded electronic (elektronik tertanam). salah satunya dengan menggunakan mikrokontroler, jadi jika Anda belajar dan menguasai mikrokontroler sudah tepat pada jalurnya.
3. Ada berapa macam/jenis mikrokontroler itu ?

Secara teknis hanya ada 2 yaitu RISC dan CISC dan masing-masing mempunyai keturunan/keluarga sendiri-sendiri.
RISC kependekan dari Reduced Instruction Set Computer : instruksi terbatas tapi memiliki fasilitas yang lebih banyak
CISC kependekan dari Complex Instruction Set Computer : instruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.
Tentang jenisnya banyak sekali ada keluarga Motorola dengan seri 68xx, keluarga MCS51 yang diproduksi Atmel, Philip, Dallas, keluarga PIC dari Microchip, Renesas, Zilog. Masing-masing keluarga juga masih terbagi lagi dalam beberapa tipe. Jadi sulit sekali untuk menghitung jumlah mikrokontroler.
4. Sebagai langkah awal mikrokontroler mana yang sebaiknya saya pelajari ?
Tidak ada yang paling baik atau lebih baik, namun tips dibawah barangkali bermanfaat bagi Anda :
  • Lingkungan Anda, artinya mikrokontroler apa yang dominan di lingkungan Anda ?. Akan lebih mudah belajar bersama daripada sendirian sehingga mudah untuk bertanya jawab jika ada kesulitan.
  • Ketersediaan perangkat untuk proses belajar (development tool)
  • Harga mikrokontroler, tips terakhir bisa diabaikan jika bukan menjadi kendala bagi Anda.
Ditinjau dari buku-buku mikrokontroler berbahasa Indonesia nampaknya mikrokontroler yang dominan saat ini dari keluarga MCS-51. Yang perlu Anda ketahui antara satu orang dengan orang lain akan berbeda dalam hal kemampuan mempelajari. Jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman BASIC Anda bisa menggunakan mikrokontroler BASIC Stamp, jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman JAVA Anda bisa menggunakan Jstamp, jika Anda terbiasa dengan bahasa pemrograman C++ bisa Anda manfaatkan untuk keluarga MCS-51 dan masih banyak lagi. Namun semua kembali kepada Anda yang berminat mempelajari dan memperdalam mikrokontroler.
5.       Bagaimana cara menguasai mikrokontroler ?
Ada 2 cara :
1.      Belajar sendiri (otodidak), Anda bisa mempelajari sendiri mikrokontroler dengan panduan buku dan peralatan yang diperlukan, mulailah dari contoh-contoh sederhana. Jika ada kesulitan tanyakan kepada teman Anda yang lebih tahu tentang mikrokontroler atau bisa Anda utarakan ke mailing list yang membahas mengenai hal ini.
2.      Melalui lembaga Pendidikan, cara kedua ini bisa Anda dapatkan baik melalui pendidikan formal seperti sekolah, perguruan tinggi, maupun pendidikan non formal (kursus, pelatihan, les dan sejenisnya). Dengan cara ini Anda akan lebih terprogram dan cepat dalam penguasaan mikrokontroler.
Kata kucinya adalah : kemauan untuk belajar disertai latihan, latihan, dan latihan. Jika Anda berminat mempelajari mikrokontroler mulailah dengan mempelajari teori serta mempraktekkannya, idealnya Anda praktek menggunakan perangkat keras walaupun Anda bisa menggunakan simulator. Anda bisa memulai dengan mengaktifkan sebuah LED, setelah itu cobalah bermain-main menggeser LED dan mencoba instruksi-instruksi lain. Lambat laun Anda akan memahami bagaimana membuat struktur program yang efektif dan efisien. Belajar mikrokontroler sama halnya seperti belajar ilmu komputer, sulit bukan jika belajar ilmu komputer secara teori tanpa praktek ?
6. Bagaimana dengan ketersediaan komponen mikrokontroler ?
Anda bisa mencari komponen di toko elektronika di kota Anda, jika Anda mengalami kesulitan tentang hal ini segeralah bertanya kepada teman yang lebih tahu atau ke mailing list, solusi akan segera Anda dapatkan. Jika Anda ingin memulai belajar mikrokontroler Anda bisa membuat sendiri perangkat prakteknya (development tool) dengan komponen-komponen yang tersedia di toko-toko elektronika di kota Anda, bahkan dibeberapa toko menyediakan kit/modul mikrokontroler siap pakai bagi Anda yang mempunyai keterbatasan waktu untuk membuatnya. Saat ini pun sudah banyak yang menjual perangkat mikrokontroler di toko-toko virtual. hemat waktu, tenaga, dan biaya. Tinggal klik klik klik, beres.
 7. Buku-buku referensi dalam bahasa Indonesia apa saja yang sudah beredar di pasaran tentang mikrokontroler ?
Sementara ini dalam arsip kami baru tercatat beberapa judul yang bisa Anda jadikan acuan untuk memulai belajar mikrokontroler.
Daftar buku (klik disini):
8. Dimana saja tempat/lokasi yang membuka kursus/pelatihan/les mikrokontroler ?
Berikut ini daftar lokasi yang tersimpan dalam arsip Kelas Mikrokontrol, dan bila Anda berencana mengikuti pendidikan non formal secara terprogram silakan pilih tempat/lokasi sesuai keinginan Anda,